anda membutuhkan artikel tentang food industry ?? atau ingin berbagi artiekel tentang food industry ?? semoga blog ini bisa menjadi media untuk anda

Rabu, 05 Oktober 2011

Kedelai dapat menaikkan resiko Mandul !!

Kedelai adalah bahan pangan yang banyak mengandung protein. Protein pada kedelai telah terbukti dapat mencegah serangan jantung. Bagi para vegetarian, kedelai juga jadi salah satu makanan favorit pengganti daging.

tapi jika dikonsumsi terlalu banyak, Seperti dilansir Intimate Medicine bahwa kedelai bisa menaikkan risiko kemandulan baik pada pria maupun wanita. Komponen pada kedelai yang dapat menyebabkan   kemandulan adalah isoflavon. Walaupun sangat baik untuk kehalusan kulit, isoflavon bisa memengaruhi produksi sperma pada pria dan gangguan menstruasi pada wanita.
Berikut penjelasan dari efek kedelai pada organ reproduksi manusia :

Efek Buruk Kedelai pada Organ Reproduksi Pria
Peneliti di Harvard School of Public Health telah melakukan percobaan pada responden pria. Responden dibagi menjadi dua kelompok; yang pertama diminta mengonsumsi burger kedelai, dan kelompok lainnya makan burger daging. Setelah tiga bulan penelitian, ditemukan pria yang makan burger kedelai memproduksi sperma 40% lebih sedikit dibandingkan responden yang mengonsumsi daging. Hal ini karena kedelai memengaruhi level testosteron dan dorongan seksual. Meski begitu, kedelai bisa mencegah terkena kanker prostat.

Kedelai Sebabkan Ketidakseimbangan Hormon pada Wanita
Konsumsi banyak kedelai sangat dianjurkan bagi wanita yang sudah mengalami menopause, karena bisa jadi alternatif yang efektif untuk terapi pergantian hormon yang hilang. Jika terapi ini diterapkan pada wanita yang masih di masa subur, bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang bisa berarti dua hal: kelebihan atau kekurangan hormon. Bila ingin diet daging dan menggantinya dengan kedelai, sangat disarankan untuk mengetahui keadaan hormon Anda. Pada umumnya, kedelai tidak cocok bagi wanita yang sedang mengonsumsi pil penambah hormon estrogen, karena bisa menyebabkan levelnya terlalu tinggi di tubuh.

Kedelai juga bisa berdampak pada siklus menstruasi. Sebuah penelitian singkat telah dilakukan Aedin Cassidy, seorang profesor ahli diet dan nutrisi bersama timnya. Dia menemukan bahwa mengonsumsi makanan mengandung kedelai secara rutin selama satu bulan akan memperpanjang siklus menstruasi sampai 2,5 hari.

Kacang kedelai dan produk-produk olahannya, punya efek seperti pil kontrasepsi. Jika mengharapkan kehamilan, sebaiknya hindari mengonsumsi kedelai khususnya saat Anda memasuki masa paling subur. Produk olahan kedelai seperti susu dan tahu, punya kandungan phyto-estrogen yang cukup tinggi. Ini adalah jenis estrogen yang banyak ditemui pada tanaman dan lebih lemah dibandingkan estrogen yang diproduksi tubuh manusia. Phyto-estrogen memblokir sel yang peka terhadap rangsangan estrogen dalam tubuh. Sehingga tubuh tidak bisa menggunakannya untuk reproduksi.

Apakah konsumsi kedelai harus dihindari agar terhindar dari kemandulan?

Kedelai tidak perlu dihindari. Hanya perhatikan jumlah asupannya. Jangan terlalu sering mengonsumsi produk olahan kedelai, atau menjadikannya sebagai bahan makanan utama. Satu hal yang perlu diwaspadai, tidak hanya tahu, tempe atau susu yang menggunakan kedelai sebagai bahan utama pembuatnya. Kedelai juga sering dijadikan bahan tambahan dalam produk-produk olahan lain. Hampir 70% produk makanan di pasaran mengandung kedelai. Contohnya sereal sarapan, mayonnaise, margarin, cokelat, biskuit, roti, sosis, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar